Pencak Silat dan Mempunyai Rasa Nasionalisme, Ini Baru Calon Pemimpin Negara!

Pencak Silat dan Mempunyai Rasa Nasionalisme, Ini Baru Calon Pemimpin Negara!
Lensa Fakta. Sejarah dan Rekor Dunia mungkin tercipta dalam Asian Games 2018, khususnya dalam bidang olahraga Pencak Silat, yang dimana dalam sehari Tim Indonesia berhasil mendapatkan seluruh medali Emas pada 8 liga Final dan menjadi cabang penyumbang emas terbanyak bagi kontingen Indonesia.

Sebagai bidang olahraga Pencak silat, baru pertama kali ini Pencak Silat diperlombakan dalam ajang terbesar se asia ini, tentunya capaian ini diluar ekspektasi dari pengurus apalagi oleh panitia dan pemerintah.

Ajang ini sangatlah spektakuler karena mungkin hanya dalam ungkapan yang bisa kita ucapkan kepada para Atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dan rakyat Indonesia. Dibalik kesuksesan tersebut seorang atlet selalu ada pribadi yang berjasa memberikan dukungan baik teknis maupun non teknis.

Prabowo Subianto adalah sosok yang dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan dan memajukan olahraga seni bela diri Pencak Silat di kancah International mengapa bisa dibilang begitu? Dari sebagian guru dan para pendekar pelatih pencak silat sepuh, saya memperoleh kisa dan latar belakang mengapa olah raga ini sangat di gemari oleh pak Prabowo Subianto.

Semasa aktif dalam kedinasan di militer khususnya Kopassus, bela diri merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari setiap personil anggota kopassus, mulai dari kungfu, taekwondo, karate, Ju jiet tzu, young moodo dan lain sebagainya. Nah pada setiap ujian kenaikan sabuk para atlet personil kopassus harus berangkat mengikuti ujian tersebut ke negara asal dari lahirnya bela diri tersebut. misalkan taekwondo yang berasal dari korea nah harus mengikutinya juga ujiannya di Korea. Dalam rangkaian ujiannya ada semacam tradisi dan upacara dengan melakukan sesajen dan membaca kalimat-kalimat tertentu kepada roh-roh yang tentu berbeda dengan budaya dan kepercayaan sebagai orang Indonesia.

Pak Prabowo kemudian berpikir mengapa kita harus mempelajari ilmu beladiri dan budaya bangsa lain? Sementara di bangsa kita mempunyai bela diri yang bernamakan Pencak Silat. Tetapi budaya Pencak Silat sangat beragam dan masing-masing perguruan menampilkan ciri khas tersendiri, belum ada standar baku, pedoman aturan dan lain-lain, sehingga beliau mengumpulkan beberapa guru silat untuk berdiskusi lalu meminta saran dan memasukan para perguruan pencak silat sehingga terbentuk Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) sebagai wadah persatuan didalam mengembangkan dan memperkenalkan olahraga Pencak Silat sebagai warisan asli budaya Indonesia.

Kehadiran IPSI masih kalah tenar dengan induk olahraga lainnya yang sudah mendunia, contohnya ialah PBSI, PERBAKIN, PSSI, dan masih banyak lainnya, belum banyak rakyat Indonesia yang mengetahui akan keberadaanya apalagi dunia, maka dari itu langkah besar dan berani yang dilakukan Pak Prabowo dengan menggelar kejuaraan Pencak Silat yang berlevel daerah bahkan nasional untuk mempopulerkan Pencak Silat.

Puncak mengkampanyekan ilmu bela diri Pencak Silat dimata dunia ini dimulai pada tahun 2016, Pak Prabowo menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang dilaksanakan di prov Bali, dengan mengundang puluhan negara sebagai peserta dari Asia, Eropa bahkan Amerika Serikat. Pada ajang tersebut, Indonesia dikabarkan sebagai Juara Umum.

Peristiwa yang sangat luar biasa ini terjadi pada malam sebelum penutupan turnamen ini yaitu Pak Prabowo mengundang seluruh delegasi dari negara peserta Kejuaraan ini melaksanakan makan malam dan memberikan bantuan tunia cash sebesar 14 Miliyar Rupiah untuk Perguruan Pencak Silat dari negara asing, sebagian dana pembinaan bagi atlet pencak silat di negara mereka masing-masing. Pesan dari sumbangan ini yaitu supaya mereka bisa giat berlatih lagi dan membangun perguruan mereka.

Kejuaraan ini terselenggara dengan menelan biaya yang cukup besar, dan biaya tersebut juga dari berasal dari Uang Pribadi Pak Prabowo Subianto. Investasi besar ini dengan harapan untuk cabang olahraga Pencak Silat dapat kembali dipertandingkan pada Event International semisalnya yaitu Olimpiade dan Asian dengan tujuan untuk simbol bahwa Pencak Silat adalah budaya asli Indonesia yang bisa mendunia, jika budaya bangsa lain saja bisa mengapa Pencak Silat tidak?
Pada saat Pak Prabowo memimpin Pasukan di TNI olahraga, beladiri Pencak Silat menjadi menu VIP yang diajarkan kepada pasukannya disamping ilmu bela diri yang lain.

Hari ini Bangsa Indonesia khususnya Atlet olahraga Indonesia sedang melaksanakan pesta olahraga terbesar di Asia yaitu ASIAN GAMES 2018, di acara Asian Games 2018 tersebut yang pertama kali di lombakan adalah Pencak Silat. Target yang diharapkan Pak Prabowo ialah untuk memperkenalkan ilmu beladiri yang berasal dari budaya asli telah terwujud dan dipastikan Juara umum dari cabang ini. Misi selanjutnya adalah Pencak Silat dapat diperlombakan pada ajang Olimpiade 2020 di Jepang, jika hal itu benar terjadi, maka Pak Prabowo layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai tokoh yang mempopulerkan budaya asli Indonesia hingga mendunia.

Rakyat Indonesia sedang berpesta pora karena prestasi gemilang dari atlet pencak silat saat ini, tidak lupa saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Prabowo Subianto atas dedikasi dan nasionalisme-mu yang tanpa pamrih untuk membantu negara serta rakyat secara ikhlas tanpa pencitraan dengan pengorbanan yang luar biasa. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati bapak dalam setiap perjuanganmu untuk merebut kembali Indonesia Raya. Belum menjadi pemimpin negara saja sudah banyak prestasi dan mendunia, apalagi jika rakyat memberikat amanah dan bapak memimpin bangsa ini? Pastinya rakyat akan jaya bersama anda Pak Prabowo, dan tidak berjuang sendiri karena bangsa dan rakyat membutuhkan Pak Prabowo, bukan stuntman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUGIONO VICE CHAIRMAN OF GERINDRA: THE WARRIOR SPIRIT AND PRABOWO SUBIANTO’S FAMILY

PRABOWO SUBIANTO: SALAHUDDIN AL-AYYUBI IS THE GREAT LEADER

Prabowo dan Sandiaga Menyiapkan Konten Kampanye Untuk Meraih Suara Generasi Milenial di Pilpres 2019 Mendatang